KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat illahi
rabbi yang dengan segala nikmatnya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad saw beserta
keluarganya, sahabatnya, dan umatnya hingga akhir zaman.
Makalah yang berjudul “Sifat-Sifat yang Perlu
Dimiliki Wirausaha” ini kami ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Kewirausahaan di program studi Ilmu kesehatan
Kami menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan
dan memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami memohon maaf yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini.
Dan kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat memperbaiki makalah
ini.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat
khususnya bagi kami selaku penyusun makalah ini dan umumnya bagi yang
berkepentingan terhadap makalah ini.
Gorontalo,17 0ktober 2012
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
…………………………………………………………….……..i
DAFTAR ISI
………….…………………………………………………………………ii
BAB 1 PENDAHULUAN
………………...……………………………………………..1
1.1 LATAR
BELAKANG ………………………………………….......………………..3
1.2 RUMUSAN
MASALAH …………………………………………………………….4
1.3 TUJUAN
PENULISAN ……………………………………………………………..4
BAB 11PEMBAHASAN
………………………………………………………...………5
2.1 SIFAT – SIFAT YANG
DIMILIKI WIRAUSAHA ………………………………5
2.2 SEMANGAT DAN
KEPRIBADIAN YANG MEMACU SEORANG WIRAUSAHAWAN UNTUK BISA SUKSES
………………………………….....8
BAB III PENUTUP …………………………………………………………...………..10
3.1 KESIMPULAN
…………………………………………………………………….10
3.2 SARAN
…………………………………………………………………….………..10
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Istilah wirausaha/wiraswasta/enterpreuneurship
merupakan istilah yang relatif baru.
Istilah ini pada awalnya diperkenalkan oleh Schumpeter yang melihat bahwa
keseluruhan proses dari perubahan ekonomi tergantung pada orang yang membuatnya
terjadi.
Geoffrey G. Meredith (2004:50) dalam bukunya yang
berjudul “Kewirausahaan Teori dan Praktek” yang dialih bahasa oleh Andre
Asparsayogi, mengemukakan bahwa : “Para wirausaha adalah orang-orang yang
mempunyai kemampuan melihat kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan
sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya dan
mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses”.
Berdasarkan definisi diatas, wirausaha merupakan
orang-orang yang memiliki kemampuan secara intuisi dalam melihat dan mengelola
setiap peluang yang ada, yaitu kesempatan usaha yang dimanfaatkannya untuk
meraih keuntungan menuju kesuksesan.
Kewirausahaan juga merupakan suatu kemampuan kreatif
dan inovatif yang dijadikan kiat, dasar, sumber daya, proses dan perjuangan
untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan keberanian
menanggung risiko. Hal inilah yang menarik perhatian
kami, sehingga pada pembuatan makalah ini kami mengambil judul “Sifat-sifat Yang Perlu Dimiliki Wirausaha”
1.2
RUMUSAN MASALAH
1.
Sifat-sifat apa sajakah yang harus di miliki seorang wirausaha?
2.Bagaimanakah
semangat dan kepribadian seorang wirausahawan yang memacunya untuk bias menjadi
sukses?
1.3 TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan tujuan penulisan makalah kewirausahaan di atas maka kami dapat merumuskan manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
Bagi Mahasiswa
Penulisan makalah ini
dapat membantu mahasiswa di dalam memahami kewirausahaaan dan dapat mengetahui
konsep /proses/cara mengimplementasikan dalam praktik bisnis yang beretika.
Bagi Dosen
Penulisan makalah ini
dapat membantu dosen dalam proses belajar mengajar mengenai kewirausahaan
sehingga memudahkan mahasiswanya untuk memahami apa yang telah dijelaskan
dosen.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SIFAT-SIFAT YANG DI MILIKI WIRAUSAHA
sifat –sifat yang harus dimiliki
dalam berwirausaha pada prinsipnya adalah sifat atau dasar atau watak manusia
sesuai dengan Fitrah manusia sendiri, yakni :
v Percaya
Diri
Karakteristik kematangan seseorang
adalah ia tidak tergantung pada orang lain, dia memiliki rasa tanggungjawab
yang tinggi, obyektif dan kritis.Dia tidak begitu saja menyerap pendapat atau
opini orang lain, tetapi ia mempertimbangkan secara kritis. Emosionalnya boleh
dikatakan sudah stabil, tidak gampang tersinggung dan naik pitam. Juga tingkat
sosialnya tinggi, mau menolong orng lain, dan yang paling tinggi ialah
kedekatannya dengan khaliq sang pencipta, Allah SWT. Diharapkan wirausahawan
seperti ini betul-betul dapat menjalankan usahanya secara mandiri, jujur, dan
disenangi oleh semua relasinya.
v Berorientasi
pada Tugas dan Hasil
Orang ini tidak mengutamakan prestise
dulu, prestaasi kemudian. Akan tetapi, ia
gandrung pad prestasi baru kemudian setelah berhasil prestisenya akan naik. Anak muda yang selalu memikirkan prestise lebih dulu dan prestasi kemudian, tidak akan mengalami kemajuan. Berbagai motivasi akan muncul dalam bisnis jika kita berusaha menyingkirkan prestise. Kita akan mampu bekerja keras, enerjik, tanpa malu dilihat teman, asal yang kita kerjakan itu pekerjaan halal.
gandrung pad prestasi baru kemudian setelah berhasil prestisenya akan naik. Anak muda yang selalu memikirkan prestise lebih dulu dan prestasi kemudian, tidak akan mengalami kemajuan. Berbagai motivasi akan muncul dalam bisnis jika kita berusaha menyingkirkan prestise. Kita akan mampu bekerja keras, enerjik, tanpa malu dilihat teman, asal yang kita kerjakan itu pekerjaan halal.
v Pengambilan
resiko
Dalam wirausaha penuh dengan
tantangan dan resiko, seperti persaingan, harga turun naik, barang tidak laku
dan sebagainya. Namun semua tantangan ini harus dihadapi dengan penuh
perhitungan. Jika perhitungan sudah matang, membuat pertimbangan dari segala
macam segi, maka berjalanlah terus dengan tidak lupa berlindung kepada-Nya.
v Kepemimpinan
Kepemimpinan memang ada dalm diri
masing-masing individu. Namun sekarang ini, sifat kepemimipinan sudah banyak
dipelajari dan dilatih. Ini tergantung kepada masing-masing individu dalam
menyesuaikan diri dengan organisasi atau orang yang ia pimpin. Pemimpin yang
baik harus mau menerima kritik dari bawahan, ia harus bersifat responsif.
v Keorisinilan
Orisinil ini tentu tidak selalu ada
pada diri seseorang. Yang dimaksud orisinil disini ialah ia tidak hanya
mengekor pada orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri, ada ide yang
orisinil, ada kemampuan untuk melaksanakan sesuatu. Bobot kreativitas orisinil
suatu produk akan tampak sejauh manakah ia berbeda dari apa yang sudah ada
sebelumnya. Keorisinilan seorang wirausaha menuntut adanya kreativitas dalam
pelaksanaan tugasnya. kreativitas adalah kemampuan untuk membuat
kombinasi-kombinasi baru. Bagi kalangan wirausaha, tingkat kreativitas ini akan
sanngat menunjang kemajuan bisnisnya
v Berorientasi
ke masa Depan
Seorang
wirausaha haruslah perspektif, mempunyai visi ke depan, apa yang hendak ia
lakukan, apa yang ingin ia capai? Sebab sebuah usaha bukan didirikan untuk
sementara, tetapi untuk selamanya. Oleh sebab itu factor kuntinuitas harus
dijaga dan pandangan harus ditujukan jauh ke depan, seorang wirausaha akan
menyusun perencanaan dan strategi yang matang, agar jelas langkah-langkah
yangakandilaksanakan.
v Kreativitas
Sifat keorisinilan seorang wirausaha
menuntut adanya kreativitas dalam pelaksanaan tugasnya. Jadi kreativitas adalah
kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru atau melihat hubungan-hubungan
baru antara unsure, data, variable yang sudah ada sebelumnya.
v Sifat
Jujur
Sifat jujur akan membawa kepercayaan
kepada rekan usaha dan masyarakat sehingga proses dalam berwirausaha akan mudah
mendapat dukungan dari berbagi pihak.sifat jujur juga akan membawa berkah bagi
usaha berwirausaha karena sifat yang tidak jujur atau curang akan membawa
kecelakaan ( Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang QS Al Muthaffifin
ayat 1)
v Sifat
Amanah dan adil
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu
menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila
menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil …..
(QS.An Nisa 58).
v Sifat Cerdas
Cerdas atau pintar atau tajam pemikiran. sifat ini
sudah dimiliki pada semua orang walaupun kapasitasnya berbeda-beda dan sifat
ini dapat dikembangkan atau ditingkatkan. Kecerdasan yang dikenal saat ini ada
tiga yaitu cerdas emosional,intelektual,spiritual.
2.2 SEMANGAT DAN KEPRIBADIAN YANG MEMACU SEORANG
WIRAUSAHAWAN UNTUK BISA SUKSES
v Tidak mudah putus asa
Menjalankan usaha, bukan perkara mudah. Pasti banyak
tantangan dalam menjalaninya. Contoh : membuka sebuah café. Kita sudah tahu ada
berapa banyak café yang telah berdiri. Pastinya akan menemui persaingan yang
sangat berat. Jika café kita sepi, bisa saja orang memutuskan berhenti. Tidak
begitu dengan orang yang ingin sukses. Bila persaingan ketat, yang kita
perlukan adalah sebuah pembaharuan, sesuatu yang membuat café kita berbeda agar
bisa lebih diperhatikan oleh konsumen. Karenanya, semangat untuk tidak putus
asa haruslah tetap dijaga.
v Bekerja sama
Anda punya ide unik untuk sebuah usaha, dan anda
tidak punya modal dalam bentuk uang yang cukup. Bila anda merupakan orang yang bisa
berkomunikasi dengan baik dan bekerja sama dengan orang lain, uang bukan lagi
persoalan bagi anda untuk memulai sebuah usaha. Anda bisa minta bantuan pada
kerabat atau teman anda untuk membuka usaha tersebut.
v Jujur
Dalam bekerja sama, kejujura sungguh sangat penting.
Bukan itu saja. Kejujuran merupakan aspek penting dalam kehidupan. Begitu juga
dengan wirausaha. Bila anda tidak jujur. Saya berani jamin. Usaha anda tidak
akan berlangsung lama. Oleh karena itu, junjunglah dengan tinggi sikap jujur
itu.
v Tidak
cepat puas
Jangan menjadi orang yang cepat puas bila usaha anda
sudah terbilang cukup sukses. Kita lihat sedikit pada beberapa perusahaan yang
sudah sangat sukses. Apakah mereka berhenti begitu saja saat sudah sukses?
Tidak, mereka selalu berusaha menemukan lagi hal-hal lain yang bisa membantu
mengembangkan usaha mereka itu.
v Jangan
takut salah / gagal
Kegagalan merupakan sebuah
pelajaran dan pengalaman dalam sebuah usaha. Bila anda takut gagal. Lebih baik
anda tidak memulai sama sekali usaha itu. Begitu banyak pengusaha yang sukses
saat ini, saat ditanyakan, mereka semua pasti pernah menemui kegagalan. Dan
kegagalan itulah yang memicu kemajuan mereka saat ini. Kegagalan pasti pernah
terjadi dalam hidup seseorang. Tinggal bagaimana kita menyikapinya.
BAB
III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Seorang wirausahawan adalah seorang
yang mampu melihat ke depan, berfikir dengan penuh perhitungan, mencari pilihan
dari berbagai alternative masalah dan pemecahannya. Kemandirian merupakan sifat
mutlak yang harus dimiliki oleh wirausahawan dalam memenuhi kebutuhan usahanya
secara realistis. Sifat-sifat yang ada dimakalah adalah sifat dasar manusia
yang harus dikembangkan dan selalu dipertahankan agar dalam berwirausaha
mendapatkan kesuksesan dan keberkahan. “Akhirnya marilah kita merujuk ayat Al
Qur’an :Artinya : Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum
sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (QS. Ar Ra’du
ayat 11).”
3.2 SARAN
Demikian makalah ini kami sajikan,
semoga dapat bermanfaat. Kritik dan saran demi kesempurnaan makalah sangat kami
harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
stitattaqwa.blogspot.com/2012/05/sifat-dan-kepribadian-wirausaha.html
BETUL SANGAT BERMANFAAT
BalasHapusTerimakasih
BalasHapus